Buat Terobosan, Telkomsel Resmikan GraPARI di Mekah

Mekah - Banyaknya masyarakat Indonesia di Arab Saudi, membuat Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia, membuat terobosan dengan membangun GraPARI di Mekah, Arab Saudi. Lokasi GraPARI ini berada sangat dekat dengan Masjidil Haram.

GraPARI tepatnya berada di lantai P3 Gedung Abraj Al-Bait -- lebih dikenal dengan Zamzam Tower -- dengan luas kurang lebih 130 m2. Ruangan GraPARI berada di area food court masakan Indonesia, tempat yang selalu ramai oleh jamaah umrah dan jamaah haji Indonesia. Ruangan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk pelayanan seluler dan restoran.

Peresmian GraPARI ini dilakukan Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah dan Direktur Sales Telkomsel Masud Khamid, dan disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Muhammad Budi Setiawan.

Hadir juga Syaikh Farouq Kurashi, CEO Al Almma, perusahaan di Arab Saudi yang merupakan mitra Telkom Internasional (Telin), Ketua Baznas KH Didin Hafiduddin, dan Konjen RI Jeddah Dharmakirty Syailendara Putra.

Kehadiran GraPARI Mekah merupakan salah satu wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mengedepankan kenyamanan bagi pelanggannya dalam melayani kebutuhan komunikasi jemaah asal Indonesia yang pergi ke tanah suci baik untuk umrah maupun ibadah haji.

Pelayanan ini antara lain melayani pelanggan Telkomsel untuk ganti kartu (simcard) rusak, setting handphone, aktivasi fitur terutama international roaming, dan block- unblock kartuHalo. Selain melayani jemaah Indonesia, GraPARI Mekah juga akan melayani para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Mekah.

"Hadirnya GraPARI Mekah sebagai pusat layanan permanen di Mekkah kami harap dapat membantu para pelanggan Telkomsel yang berada di tanah suci, khususnya untuk mengatasi berbagai permasalahan komunikasi yang ditemukan. Hal ini kami harap juga akan meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan di dalam berkomunikasi menggunakan Telkomsel selama berada di tanah suci," kata Ririek.

Giliran Bekasi Sindir Jakarta Lewat Meme Banjir

Jakarta Beberapa waktu lalu, mungkin menjadi saat menyakitkan bagi pengguna sosial media yang tinggal di Bekasi. Pasalnya, Bekasi menjadi bahan ejekan dengan berbagai meme yang dibuat para pengguna sosial media.

Ejekan tersebut semata-mata karena Bekasi disimbolkan sebagai kota yang jauh, banyak jalan rusak, panas, dan lain sebagainya. Namun kini pengguna media sosial yang tinggal di Bekasi perlu berbangga hati.

Karena kedudukan itu sekarang berbalik. Netizen Bekasi yang umumnya tidak mengalami banjir, kini berbalik menyindir Jakarta dengan meme banjir. Hal itu menjadikan sosial media heboh dengan meme-meme tersebut.